SUKSESWEB - Apa yang Anda pikirkan saat seorang pria--tukang pipa yang biasa saja melamar seorang gadis cantik dari keluarga kaya? Mungkin kisahnya mirip seperti drama-drama Korea, tapi kisah ini benar-benar terjadi di dunia nyata.
My romance doesn't need a thing, but you..
Begitu menurut sebuah lagu yang judulnya My Romance. Mungkin benar, karena cinta yang tulus tidak akan menghitung seberapa banyak uang Anda atau seberapa tampan pasangan Anda, cinta yang tulus adalah cinta yang tidak memandang status sosial Anda.
Kisah cinta seorang tukang pipa dari kota Dongguan, China mendapat sorotan hangat. Sebuah berita di Guangzhou Daily, seperti dilansir oleh stomp.com.sg menceritakan tentang Lian, seorang pria biasa yang melamar seorang gadis keluarga kaya bernama Liao.
Penghasilan Lian sebagai tukang pipa tidaklah besar, dia hidup biasa saja. Di sisi lain, Liao adalah putri seorang keluarga yang sangat kaya. Bahkan Liao menempuh pendidikan di Inggris selama 10 tahun. Sebuah kisah cinta beda status sosial atau sering disebut cinta beda kelas. Namun apalah arti materi jika cinta sudah jatuh di hati mereka.
Ingin serius dengan hubungannya, Lian memutuskan untuk melamar Liao. Pria itu berjalan sejauh 2 kilometer hanya memakai bikini menuju rumah Liao. Cara melamar yang tidak biasa dan aneh, namun Anda akan terharu dengan kesungguhan hati pria ini.
"Aku tidak kaya dan tidak tampan, tapi aku akan memberikan yang terbaik yang aku bisa," ujarnya.
Walau tampak kaget, Liao menerima lamaran tersebut. Jika semua hal lancar, mereka akan menikah. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah orang tua Liao setuju dengan lamaran ini atau tidak. Namun dalam berbagai forum internet, banyak yang mendukung pasangan ini, agar tidak ada lagi kisah cinta yang berakhir karena beda 'kelas'